Efek "US CPI Index, November 2021" terhadap Emas [Ulasan & Perkiraan Harga : Prospek XAU/USD]
Mengapa Indeks Harga Konsumen (Angka Inflasi AS) mempengaruhi harga Emas ? Mendiskusikan penyebab Naik/Turunnya harga Emas adalah sebuah hal yang menarik. "Logam Kuning" ini banyak dijadikan instrumen" lindung nilai teraman" terhadap aset investasi, baik itu perorangan, perusahaan, bahkan berbagai Negara.
Dari dijadikan perhiasan oleh banyak orang, hingga pencetakan Mata Uang oleh berbagai Negara juga menggunakan Emas sebagai Agunan terhadap cetakan Uang Kertas mereka. Hingga sampai saat ini, Negara-negara tersebut terkenal akan kestabilan mata uang mereka dalam Pertukaran Mata Uang Global.
2021, kelak sejarah akan mencatat bahwa wabah virus pernah membuat Perekonomian Global pada suatu periode masa yang sulit, hampir bisa dikategorikan sebagai Resesi Global.
Pada grafik Mingguan diatas, terlihat jelas bahwa pergerakan harga Emas dibawah "garis tren miring turun". Empat kali tercatat di level kritisnya $1.670-an, Dan beberapa Kali stagnan di "Harga Keseimbangannya" $1.780-an.
Beberapa artikel terdahulu telah membahas harga Emas di $1.780-an : EMAS ROLL COASTER JILID II [$ 1.780-AN] & PENYEBAB STAGNANNYA HARGA : EMAS ($1.780-AN) DAN EUR/USD (1,1300-AN), ULASAN FUNDAMENTAL & ANALISA TEKNIKAL
Pada artikel ini kita akan membahas pergerakan harga Emas menjelang dan Pasca Rilis data Inflasi AS, sebuah data penting yang akan dijadikan pertimbangan the Fed dalam mengambil Kebijakan Moneternya kedepan.
Baca juga :
Ulasan Harga Emas, sebelum rilis data Inflasi AS
XAU/USD REBOUND DARI LEVEL "RENDAH MINGGUAN BARUNYA" MENJELANG LAPORAN INFLASI UTAMA AS
- Spot Emas telah surut lebih rendah menjelang laporan inflasi utama AS, dengan analis menyarankan pasar memposisikan untuk kejutan naik.
- XAU/USD mencapai posisi terendah baru mingguan di terendah $1770-an
Harga Emas di Pasar Spot (XAU/USD) telah surut lebih rendah dalam beberapa hari terakhir menjelang rilis yang sangat penting dari laporan Inflasi Harga Konsumen AS November pada 13:30 GMT.
Harga spot turun ke posisi terendah baru mingguan di level terendah $1770-an di awal sesi, kemudian naik dan datar di area $1775. Kondisi itu membuat harga hampir $20 di bawah tertinggi mingguan sebelumnya, dimana secara Teknikal berarti sebuah kegagalan harga spot untuk menembus di atas MA 200-hari (yang berada di sekitar $1793), sehingga hal itu tampaknya mendorong "penjualan teknis".
Dari sisi fundamental, ekspektasi pasar terhadap Inflasi AS adalah : tingkat inflasi YoY naik menjadi 6,8% pada bulan November, meskipun aksi harga pra-data membuat analis mencurigai bahwa pasar memposisikan untuk kejutan naik. Imbal hasil AS jangka pendek telah berada di posisi terdepan dalam beberapa hari terakhir, dengan imbal hasil 2 tahun mencapai tertinggi baru pasca-pandemi di atas 0,72% pada hari Jumat dan imbal hasil riil juga bergerak lebih tinggi. Ini membantu penguatan dolar AS menjelang data, dan kombinasi dolar yang lebih kuat/hasil riil yang lebih tinggi telah membebani Emas.
Bahkan jika tidak ada kejutan sisi atas dan inflasi hanya naik sedikit dari tingkat YoY Oktober sebesar 6,2%, itu seharusnya cukup tinggi untuk membuat The Fed sangat khawatir tentang inflasi dan di jalur untuk mengumumkan percepatan penurunan QE di levelnya, pada pertemuan FOMC Desember, minggu depan.
The Fed juga akan mengamati sinyal pasar tenaga kerja baru-baru ini, yang sebagian besar bullish/inflasi; laporan resmi pasar tenaga kerja minggu lalu menunjukkan tingkat pengangguran turun tajam menjadi 4,2% pada November, data klaim pengangguran mingguan minggu ini menunjukkan klaim awal pada level terendah sejak 1969.
Emas pada kejutan sisi atas bulan lalu adalah katalis jangka-pendek ♉Bullish♉ karena investor mencari perlindungan inflasi sampai ekspektasi untuk Fed yang lebih hawkish (negatif Emas) mengambil alih sentimen Pasar. Pedagang kemungkinan tidak yakin bagaimana Emas akan bereaksi terhadap kejutan kenaikan lainnya kali ini.
Jika permintaan untuk perlindungan inflasi mendominasi, Emas dapat kembali ke tertinggi mingguan dan DMA 200-nya. Jika taruhan pada pergeseran Fed yang hawkish mendominasi, Emas bisa menuju di bawah posisi terendah baru-baru ini di $1760-an.
Ulasan Harga Emas, pasca rilis data Inflasi AS :
XAU/USD MENINGKAT KE DMA-100 PADA ANGKA : CPI AS YANG TINGGI, MUNDUR MENUJU $1780-AN
- Angka inflasi AS naik paling tinggi sejak awal 1980-an, dan emas melonjak menuju 100-DMA di sekitar $1.790.
- Secara tahunan, CPI untuk November naik 6,8%, sementara CPI Inti berada di 4,9%.
- Prakiraan Harga XAU/USD: Support kuat di sekitar $1.779 akan menjaga harga emas dalam kisaran $1.780-90.
Isu-isu penting di Pasar Keuangan
Emas (XAU/USD) vs. Dolar AS reli selama sesi New York, naik sekitar 7,25%, diperdagangkan pada $1.782, pasca rilis Angka Inflasi di AS [baca : US Consumer Price Index] yang naik ke tingkat tahunan tercepat sejak tahun 1982. Saham berjangka AS bereaksi terhadap kenaikan, sementara catatan benchmark: Imbal Hasil 10-tahun AS turun menjadi 1,49%, sedangkan Indeks Dolar AS bertahan di sekitar 96,00.
Indeks Harga Konsumen AS mencapai level tertinggi sejak awal 1980-an
Pada hari Jumat, 10 Desember 2021, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen untuk November berbasis tahunan naik 6,8%, sejalan dengan perkiraan, meskipun lebih tinggi dari 6,2% Oktober. Tidak termasuk barang-barang yang mudah menguap seperti makanan dan energi, apa yang disebut Indeks Harga Konsumen Inti untuk periode yang sama berada di 4,9%, seperti yang diharapkan secara luas, disusul oleh angka Oktober, yang meningkat hingga 4,6%.
Laporan tersebut semakin memperkuat niatan Federal Reserve untuk meningkatkan laju taper obligasi, seperti yang disebutkan oleh para Pembuat Kebijakan Bank Sentral AS pada pekan lalu. Dipimpin oleh Ketua Fed Jerome Powell, dia mencatat bahwa dia menyukai pengurangan Quantitative Easing yang lebih cepat dan menekankan bahwa dia akan "membicarakannya" pada pertemuan berikutnya, di minggu depan, pada 15-16 Desember.
Ulasan Pergerakan Harga : XAU/USD
Sejak Sesi Asia hingga menjelang rilis Indeks Harga Konsumen AS, Emas mengalami penurunan $8 menuju terendah harian 9 Desember di sekitar $1.770. Pada saat rilis IHK AS, Emas bergerak naik-turun di sekitar $1.778, yang merupakan : titik pivot harian utama, pasca rilis Angka Inflasi di AS [baca : US Consumer Price Index] yang naik ke tingkat tahunan tercepat sejak tahun 1982, Emas mencetak lonjakan $19 hingga $1.790, dekat MA 100-hari, kemudian mundur ke level familiar di sekitar $1.780-an.
US Daily Treasury Yield Curve
Saham berjangka AS bereaksi terhadap kenaikan, sementara catatan benchmark: Imbal Hasil 10-tahun AS turun menjadi 1,49%, sedangkan Indeks Dolar AS bertahan di sekitar 96,00.
Prakiraan Harga XAU/USD: Prospek Teknis
Dalam grafik per jam, Emas diperdagangkan di sekitar simple moving averages (SMA), yang berada dalam kisaran sempit dalam area $1.779-82. Selanjutnya, pivot harian pusat di sekitar $1.778,50 terletak di bawah kisaran itu, yang berarti : Hal itu akan menjadi support yang kuat bagi ♉ Bulls USD ♉.
Resistensi pertama dalam perjalanan ke atas adalah tertinggi 9 Desember di $1.787. Penembusan harga tersebut akan mengekspos pertemuan rata-rata pergerakan 100 hari (DMA), yang sekaligus R2 harian, dan tertinggi 8 Desember di sekitar $1.792.
Kesimpulan
Emas akan diburu ketika investor merasa pesimis terhadap Pasar, dengan tujuan untuk melindungi Aset Investasi mereka. Setidaknya untuk sementara ini, kenaikan Emas nampaknya akan tertahan, terutama ketika dilawankan terhadap USD.
Level-level harga psikologis berdasarkan data histori dan teknikal sudah kami sajikan pada berbagai artikel blog ini, dimana kita sering membahas Naik/turunnya Emas yang berdenominasi USD, karena keduanya dianggap sebagai Aset Safe-haven.
Baca juga :
• RISK-OFF & RISK-ON MOOD [LOGIKA DASAR YANG HARUS DIFAHAMI SEORANG TRADER]
Kita asumsikan keduanya dapat menggambarkan kondisi riil harga Emas di Pasar Global, sehingga dapat dijadikan acuan bagi harga Emas di pasar-pasar lainnya yang sangat beragam, seperti : Pasar Emas Konvensional, Pasar Emas Berjangka, dll. Artikel ini penting untuk mempelajari siklus harga Emas. Perubahan harga, berita pasar, dan analisa teknikal lebih lanjut, dapat anda ikuti pada posting kami berikut : LinkedIn.
"Silahkan ikuti Blog kami, untuk mendapatkan informasi lebih seputar Pasar Forex & Saham. Mudah-mudahan bermanfaat."
![Arti & Pengaruh Rilis data Non-farm Payrolls [NFP] pada Pasar Keuangan Dunia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUGEoX93lWXavVz4p84CyQKOIR_KaoT14wipI7TN2ZDCKOqd0USIZVBqxsOGtt53Ax3T8OqJGlmnLcSfrSJdg07ySG68szqa_7x72q1H0zElWoNksvpQQubKwcpnrw5KBrbH8dHqXm0cs/s72-c/images+%252884%2529.jpeg)
![Analisa Bijak EUR-USD [kisaran : 1.200-an] di Awal Bulan Mei 2021](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQA6pnRlDV6y2RazgItlNc10DLUIpWqAJ3PZ5OGbxUQ4TpQXOnWGDTpzlvtbj5q_cDJXudu3eNGd5tflqUi1pkXwenjvUF7ZqZrU205iURMhvDzOv4xlF20yC51D-wOJxJ48SHGeoX6A/s72-c/download+%25284%2529.jpeg)
![Penyebab Harga Emas XAU/USD Roll Coaster [$ 1.777]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0F3JvT0UrBMC7Qy79e_tH4xiw0dgGDrjrV0LAeMy7QG6NJSgthZTD6vDvtbjQfhb2n41o_vEsCO4szatAk31c5XIXk_6weurlmfL-tCFGIIcUX1qY-tcEtR5cOJqn7-R1p9Bax3SOzw/s72-c/Screenshot_20210423_232440.jpg)
![EUR/USD SEDANG TREND BULLISH DALAM JANGKA PENDEK PADA LEVEL 1,2000 [6 Mei 2021]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9p8X2aEV1FdUeELRCFuZDR7fltphPZiNr0iCA1SsWWQnPPgo1yyVlI-TujCkNDO8gJ6tjarp853GPL65wiZ5aewLZCfi04C-usP3paAbCT8ncWbIbl6YbVFXjY4QfHKgrLSiKb4Rf-Ss/s72-w400-c-h185/Screenshot_20210506_204758.jpg)