Prospek Harga EUR/USD dengan 'Trading Range Strategies' di : 1.1449 pasca berita ECB
Bagaimana prospek EUR/USD setelah berusaha memecahkan 1.1449 pasca berita ECB dan rilis data Perekonomian Zona Euro?
Mengapa menganalisa EUR/USD menjadi penting ?
Mengamati dan menganalisa EUR/USD adalah suatu hal yang menarik. EURO menyumbang lebih dari 50% terhadap pergerakan Indeks Dolar AS (DXY) sebagai pengukur Greenback (nama lain bagi US Dollar dalam Pasar Keuangan), dimana USD sendiri mempunyai pengaruh yang besar bagi pergerakan harga berbagai Mata Uang Global dan beberapa Komoditas, seperti Emas.
Spread : Bid & Ask
Bagi Trader di Pasar Forex, terlebih bagi pemula atau yang memiliki modal terbatas, EUR/USD merupakan salah satu alternatif pilihan aset investasi. Spread yang kecil antara posisi : Bid & Ask, adalah sesuatu yang sangat menarik, sehingga minus yang tidak terlalu banyak setelah kita melakukan Open Position.
Disisi lain, Kawasan Uni Eropa merupakan kumpulan berbagai Negara dengan Perekonomian berkategori maju, sehingga secara fundamental merupakan lawan yang seimbang jika "dilawankan" dengan fundamental AS.
Ulasan Pergerakan Harga EUR/USD dengan 'Trading Range Strategies'
Menganalisa pergerakan harga EUR Vs. USD berarti membandingkan 'pertarungan' antara Uni Eropa dan AS, tentang : data-data Perekonomian, Kebijakan-kebijakan Bank Sentral, Kebijakan Pemerintahan, keadaan Geopolitik, dll.
Mari kita mencoba mengamati & menganalisa data histori harga EUR/USD dengan menggunakan 'Trading Range Strategies'. Dimana garis mendatar berwarna merah : harga EUR/USD bergerak pada level Resistensi, sedangkan Garis mendatar hijau : EUR/USD berada pada level support.
Penutupan perdagangan pada Jumat, 5 Februari 2022 disekitar 1,1449-an mengulangi level harga pada pertengahan Januari 2022. Dimana kedua siklus harga tersebut membentuk formasi 'V', yang sekaligus harga tertinggi dari harga terendah barunya di 1,1120-an. Dari gambar diatas bahwa dalam Perspektif 5 jam : EUR/USD berada di level Resistensi.
Dengan analogi pertarungan antara Bulls Vs Bears. Saat ini pasar butuh pengaruh ♉ Bulls EUR ♉ yang kuat agar harga mampu stabil di level 1,1449-an, disini kejelian para Pejabat ECB dalam membuat pernyataan, memungkinkan EUR cukup memiliki 'tenaga' untuk kembali Naik menuju level resistensi diatasnya.
Level resistensi yang akan diahadapi oleh para ♉Bulls EUR♉ selanjutnya dapat kita amati pada grafik-grafik dengan time-frames yang lebih panjang :
Yang menjadi pertanyaan besar para Trader EUR/USD saat ini : Apakah EUR mampu Naik lagi, jika mengambil posisi Open Buy di level 1,1449 ? Ataukah sebaliknya, lebih menguntungkan Open Sell, mengingat saat ini EUR/USD berada pada level resistensinya ?
Perlu dicatat, karena perbedaan Kebijakan Suku Bunga berkaitan Inflasi yang terjadi akhir-akhir ini, EUR/USD sangat rentan terhadap pernyataan para Pejabat the Fed dan rilis data Perekonomian AS, mengakibatkan penurunan, hingga membuat level terendah barunya.
Baca juga :
Sebagai contoh, sekaligus data tambahan sebagai penguat teori diatas : Mr. Jerome Powell, ketua The Fed, telah menyatakan dalam konferensi persnya bahwa mereka bisa bergerak lebih cepat dan lebih cepat daripada yang mereka lakukan terakhir kali yang telah membantu dolar AS untuk memperpanjang keuntungan sebelum konferensi pers, dapat kita amati reaksi Pasar sebagai berikut :
Selain itu, ketua Fed menyatakan bahwa mereka dapat menaikkan suku bunga di setiap pertemuan dan mereka berencana untuk menaikkan suku bunga di bulan Maret.
Berita & Data Perekonomian Kawasan Uni Eropa
Rentetan data PDB dan inflasi Zona Euro yang dirilis pada Bulan Januari 2022 tidak banyak mengubah arah untuk EUR dalam perdagangan Pertukaran Mata Uang sejauh ini, terutama EUR melawan beberapa rival utamanya seperti USD dan GBP. Kemungkinan besar pedagang Euro mempertimbangkan apa arti data Zona Euro terbaru bagi ECB.
Kumpulan data Zona Euro terbaru, sementara itu, mengkonfirmasi tingkat pertumbuhan PDB 2021 yang kuat sebesar 4,6% (sedikit di bawah yang diharapkan 4,7%). Menurut perkiraan awal, tingkat inflasi HICP YoY utama di Spanyol dan Jerman turun pada Januari (meskipun tidak sebanyak yang diharapkan).
Investor tampaknya tidak menafsirkan data sebagai perubahan banyak dari perspektif ECB. Pengumuman ECB juga diperkirakan para Pelaku Pasar tidak akan menghasilkan perubahan kebijakan atau panduan kebijakan apa pun, sehingga kemungkinan besar tidak akan menjadi penggerak pasar yang kuat. Namun ternyata Presiden ECB Lagarde mengeluarkan pesan Hawkish yang sebelumnya tidak diduga oleh Pasar :
Asked about the record Eurozone inflation print (for January) released earlier in the week, ECB President Christine Lagarde said that the ECB governing council showed unanimous concern about the impact on the public of current high inflation.
In reponse to a question about whether a rate hike in 2022 remains highly unlikely in light of recent inflation surprises, Lagarde said that she never makes pledges without conditionalities and said that it was important to be attentive to that. She said the bank would be data-dependant and reassess the situation in March (when the ECB issues new economic forecasts). She did not repeat the statement that a rate hike in 2022 is unlikely.
Beberapa orang mungkin menafsirkan hal ini bahwa : Lagarde membuka pintu untuk perubahan panduan Suku Bunga pada bulan Maret yang mungkin memvalidasi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Q4 2022.
Bagaimana arah pergerakan harga EUR/USD selanjutnya ? Berikut adalah Analisa Fundamental & Teknis EUR Vs. USD :
- Reli EUR/USD terhenti setelah laporan pasar tenaga kerja AS yang kuat, meskipun pasangan ini tetap didukung dengan baik di atas 1,1400.
- Pasangan ini ditutup di sekitar 1,1449, naik dari terendah di bawah 1,1420 pasca-NFP tetapi tidak dapat menembus tertinggi 1,1480 minggu lalu.
Data pasar tenaga kerja AS yang kuat pada hari Jumat, 4 Februari 2022, menahan 'tenaga' dari kenaikan EUR/USD dan, meskipun tidak cukup untuk memicu pembalikan yang bertahan lama menuju 1,1400, setidaknya telah mencegah pasangan menembus tertinggi Januari di 1,1480-an. Memang, meskipun pasangan telah pulih kembali dari posisi terendah sesi data pasca-US NFP di bawah 1,1420, pasangan ini tidak dapat pulih kembali ke level sebelum data di atas 1,1460.
Ulasan Pergerakan Harga : EUR Vs USD [Setelah Pesan Hawkish tak terduga dari ECB]
Para Analis Pasar memperkirakan bahwa Greenback mempercepat penurunan ke rendah-95,00 sebagai tanggapan atas pesan hawkish tak terduga dari Ketua ECB Lagarde di acara ECB pada hari Kamis, 3 Februari 2022.
European Central Bank sekarang ini melihat kemungkinan pengetatan kondisi moneternya (melalui kenaikan suku bunga) di akhir tahun (September? Desember?) vs. perkiraan sebelumnya yang menyarankan skenario ini pada akhir 2023.
Dalam konteks lonjakan tajam Imbal Hasil AS yang lebih tinggi di seluruh kurva, karena harga pasar obligasi dalam kemungkinan pengetatan Fed yang lebih agresif dan tingkat terminal yang lebih tinggi, sehingga tampak bahwa 'perlambatan reli kenaikan' EUR/USD pada hari Jumat masuk akal.
Perubahan Cara Pandang para Pelaku Pasar terhadap ECB
Mungkin beberapa Trader di Pasar Forex menginginkan EUR/USD turun pasca US NFP, turun kembali ke level 1,1400 yang mengejutkan. Beberapa Trader yang lain mungkin berpendapat bahwa itu menunjukkan kekuatan pergeseran pandangan pasar tentang Euro setelah pertemuan ECB hawkish Kamis.
Ingatlah bahwa Presiden ECB Christine Lagarde pada hari Kamis mengakui meningkatnya risiko inflasi Zona Euro dan menolak untuk mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2022 tidak mungkin terjadi. Pelaku pasar nampaknya membaca bahwa, untuk pertama kalinya, ECB mengakui bahwa kenaikan tahun ini adalah suatu kemungkinan, pergeseran "penting" menurut beberapa orang.
Eurozone Money Markets melonjak ke harga kenaikan suku bunga sebesar 50bps pada akhir Desember (dari mendekati 20bps sebelumnya). Meskipun ini mungkin berlebihan, fakta bahwa ECB jelas-jelas condong ke arah kenaikan suku bunga pada tahun 2022 (pertama kali dalam satu dekade) adalah sesuatu yang luar biasa.
Sementara perubahan sikap dari ECB mungkin tidak cukup untuk menghasilkan reli EUR/USD yang bertahan lama, katakanlah, di luar resistensi antara level saat ini dan angka 1,1500, hal itu membuat kemungkinan kembali ke bawah 1,1200 lebih kecil.
Bagaimanapun, perbedaan antara kebijakan Fed dan ECB sekarang mungkin tidak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya.
Berdasarkan data histori harga Spot EUR/USD pada perdagangan Jumat ditutup naik 0,1% di 1,1449 dan menghadapi penghalang berikutnya di 1,1483 (tertinggi 22 Februari 4) diikuti oleh 1,1500 (SMA 200-minggu) dan akhirnya 1,1676 (SMA 200-hari).
Di sisi lain, penembusan di bawah 1,1308 (SMA 55-hari) akan menargetkan 1,1121 (terendah 28 Januari22) dalam perjalanan ke 1,1100 (level bulat).
Kesimpulan
Kedepan, "Perang Pesan & Pernyataan", Kebijakan riil dibidang Moneter antara the Fed dan ECB, serta dirilisnya data-data Penting Perekonomian dari kedua belah pihak akan lebih menarik untuk dipantau Dan dicermati oleh Pasar.
Baca juga :
Kebijakan Moneter ECB 'yang lebih pasti' diharapkan oleh para Investor, sehingga EUR/USD tidak membuat harga-harga terendah barunya.
Perubahan harga, berita pasar, dan analisa teknikal lebih lanjut, dapat anda ikuti pada posting kami berikut : LinkedIn.
"Silahkan ikuti Blog kami, untuk mendapatkan informasi lebih seputar Pasar Forex & Saham. Mudah-mudahan bermanfaat."