Menentukan 'Entry Position' menggunakan 'Trading Range Strategies'
Berikut salah satu strategi dalam menganalisa pergerakan harga pada Pasar Saham, Index, Valas, dan berbagai Komoditas yang dipakai oleh para Trader sebelum menentukan posisi.
TRADING RANGE STRATEGIES
SUPPORT & RESISTANCE
Sebagai contoh, seorang trader dapat memasuki 👉Posisi Long (Beli)👈 ketika harga saham diperdagangkan pada level support dan RSI memberikan pembacaan oversold di bawah 30.
Alternatif kebalikannya, trader dapat memutuskan untuk membuka 👉Posisi Short (Jual)👈 ketika RSI bergerak ke wilayah overbought di atas 70.
Perintah stop-loss harus ditempatkan tepat di luar rentang perdagangan untuk meminimalkan risiko.
BREAKOUTS & BREAKDOWNS
Trader dapat masuk ke arah breakout atau breakdown dari rentang perdagangan. Untuk memastikan langkah tersebut valid, pedagang harus menggunakan indikator lain, seperti volume dan pergerakan harga.
Misalnya, suatu pergerakan harga dalam sebuah perdagangan harus ada peningkatan volume yang signifikan pada breakout atau breakdown awal, serta beberapa penutupan harga di luar rentang perdagangan.
Alih-alih mengejar harga, seorang Trader mungkin ingin menunggu retracement sebelum memasuki suatu perdagangan. Misalnya, sebuah aksi Buy Limit Order dapat ditempatkan tepat di atas bagian atas rentang perdagangan, yang sekarang bertindak sebagai level support.
Perintah stop-loss bisa ditempatkan di sisi berlawanan dari rentang perdagangan untuk melindungi dari kegagalan terjadinya : breakout
Baca juga :
• STRATEGI "PRICE ACTION" PADA TRIANGLE PATTERN (KONTINUITAS TREND PADA PASAR FOREX & SAHAM)
• TRIK TRADING DENGAN MEMADUKAN FIBO 50% & PRICE ACTION UNTUK ENTRY POSITION
• PENGERTIAN : RANGE-BOUND TRADING
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda. Mudah-mudahan berguna.