Dampak 'FOMC Minutes' terhadap harga Emas minggu ini [Grafik Harga : Emas & DXY- Prospek teknis]
Kondisi perdagangan di pasar Logam Mulia telah berombak dalam perdagangan baru-baru ini, diakibatkan oleh FOMC Minutes & data-data fundamental AS. Bagaimana prospek Harga Emas selanjutnya ?
XAU/USD TERJUN DI BAWAH $1.800 SEBAGAI AKIBAT LONJAKAN 'US REAL YIELDS' & PASCA HAWKISH 'FED MINUTES'
- Emas tertekan di sekitar level terendah dua minggu, absen menjelang data utama ketenagakerjaan AS.
- US Yields dan Omicron telah membebani komoditas Logam, juga menambah bias bearish.
- Fedspeak, Risalah FOMC meningkatkan harapan kenaikan suku bunga yang lebih cepat, mendorong hasil dan USD, tetapi NFP AS hari ini adalah kuncinya.
- Fed Hawks tumbuh lebih kuat: Akankah Emas bertahan?
Isu-isu Pasar & Ulasan Harga : Emas
Kondisi perdagangan di pasar logam mulia telah berombak dalam perdagangan baru-baru ini, sehingga momentum bearish setelah risalah Fed yang hawkish pada hari Rabu , 5 Januari 2022, tampaknya akan menang untuk saat ini.
Artikel terkait :
• ALASAN FUNDAMENTAL PENYEBAB 'JATUHNYA HARGA' : EMAS DAN BEBERAPA MATA UANG DI AWAL TAHUN 2022
Tekanan jual di pasar Emas tidak mengejutkan banyak analis yang mengamati US Real Yields, di mana Emas biasanya memiliki korelasi negatif yang ketat terhadap pergerakam asset keuangan tersebut. US Real Yields, melonjak setelah risalah Fed hari Rabu. Pasar Suku Bunga Jangka Pendek telah berspekulasi tentang kapan siklus kenaikan suku bunga Fed akan berlangsung dan seberapa tinggi bank Sentral AS pada akhirnya akan menaikkan suku bunga.
Tetapi dengan kondisi pasar yang juga semakin mempercayai prospek ekonomi Fed yang bullish, dosis tambahan dari hawkishness Fed ini tidak menekan pertumbuhan jangka panjang dan ekspektasi inflasi. Hasil bersihnya adalah lonjakan Real Yields dan 10-year TIPS Yield yang melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari enam bulan ini, pada hari Kamis di atas -0,80%.
Ketika Imbal hasil Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) 10-tahun terakhir mendekati level 0,80% pada bulan September, XAU/USD diperdagangkan di bawah $1750.
Emas (XAU/USD) telah menyentuh lukanya di sekitar $1.790, turun lebih dari 1,0% , sambil bersiap untuk penurunan mingguan pertama selama awal sesi Asia Jumat, 7 Januari 2022. Logam kuning naik-turun di dekat level terendah 12-hari di tengah suasana hati-hati pasar menjelang laporan pekerjaan AS untuk bulan Desember. Imbal Hasil riil telah melonjak setelah FOMC Minutes hari Rabu yang hawkish dan ini membebani logam mulia. Hal inilah yang menjadi tumpuan harapan 🐻Bears Emas🐻. [baca : FMOC Meeting calendars, statements, and minutes]
Emas jatuh pada perdagangan hari pertama di awal tahun 2022 ini, Senin 3 Januari, sempat menguat pada hari Selasa, dan kembali jatuh pada hari Rabu ke level terendah multi-hari pada hari sebelumnya setelah Fedspeak terbaru yang mendukung dorongan untuk menaikkan suku bunga, pada Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyampaikan bias hawkish dari para pembuat kebijakan, menyarankan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan rencana untuk membahas normalisasi neraca. Konon, Presiden Fed St. Louis James Bullard mendorong kenaikan suku bunga Maret sedangkan Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco dan anggota FOMC Mary C. Daly menandai perlunya menaikkan suku bunga untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
BREAKING :
FOMC MINUTES SAY MOST PARTICIPANTS JUDGED CONDITIONS FOR RATE HIKE COULD BE MET SOON
The minutes of the 14-15 December FOMC meeting, released on Wednesday, said most participants judged conditions for rate hike could be met soon.
Menyusul peningkatan tekanan terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat dan perubahan neraca, imbal hasil Treasury AS menyegarkan tertinggi multi-hari : imbal hasil Treasury 10-tahun AS menyegarkan tertinggi sembilan bulan untuk menyodok 1,75% sebelum ditutup dengan 2,5 basis poin (bps) dari kenaikan harian di dekat 1,728%. Hal yang sama membebani benchmark Wall Street bahkan ketika data suram mendorong bears untuk puas dengan kerugian yang lebih kecil.
Selain Fedspeak yang hawkish, kekhawatiran varian covid Afrika Selatan, yaitu Omicron, juga menopang terhadap kenaikan imbal hasil Treasury AS dimana hal tersebut dapat membebani harga Emas. Meskipun angka penyebaran virus di Inggris telah turun dari rekor tertinggi, angka rekor tertinggi di tempat lain mendorong para Pembuat Kebijakan untuk mengumumkan beberapa pembatasan aktivitas lokal, sebagai contoh : pembatasan baru-baru ini di Australia. Perlu dicatat bahwa penemuan varian virus baru di Prancis, yang menyebar lebih cepat daripada Omicron, juga akan menantang sentimen pasar dan berpotensi juga untuk membebani harga Emas.
Berbicara tentang data-data penting, US Factory Orders, Weekly Jobless Claims, ISM Services PMI dan Good Trade Balance, walaupaun semuanya suram, nampaknya tetapi tidak dapat menghentikan kenaikan dolar AS di tengah dukungan kuat untuk kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat, yang pada gilirannya mendorong kenaikan Yields.
Baca juga :
Ke depan, kekhawatiran pasar terhadap Omicron dapat menghibur para Penjual Emas, perhatian utama pasar akan diberikan pada laporan pekerjaan bulan Desember dari AS. Prakiraan menunjukkan berita utama Non-farm Payroll (NFP) naik dari 210 ribu menjadi 400 ribu sementara Tingkat Pengangguran mungkin telah turun menjadi 4,1% dari 4,2% sebelumnya. Tingkat setengah pengangguran, bagaimanapun, kemungkinan akan meningkat dari 7,8% menjadi 8%. Mengingat ekspektasi optimis dari data ketenagakerjaan AS, retorika hawkish Fed kemungkinan akan dibenarkan, yang pada gilirannya dapat mendorong Imbal Hasil dan dolar AS.
Grafik Harga Emas - Prospek teknis
Grafik harian Emas menunjukkan bahwa penurunan terbaru telah mengambil semua level support utama Daily Moving Averages (DMA), karena para 🐻Bear Emas🐻 telah berhasil memecahkan DMA 100 di $1.793.
Dalam perjalanannya yang lebih rendah untuk menguji area $1790, XAU/USD telah jatuh melalui serangkaian MA utama (21, 50 dan 200 DMA yang semuanya berada di antara $1797 dan $1805). Tetapi bearish Emas sejauh ini belum dapat menekan harga Emas secara meyakinkan di bawah support dalam bentuk terendah baru-baru ini, termasuk terendah minggu lalu di $1789,50 dan terendah dari minggu sebelumnya di $1785 (Level yang akan muncul sebagai dukungan kuat untuk Bulls Emas, dan pertaruhan gengsi dalam menguasai pasar).
Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah menembus garis tengah untuk sisi bawah, menunjukkan lebih banyak penurunan ke depan. Penembusan yang jelas dari DMA-200 bergabung dengan sinyal MACD yang suram, memberikan harapan pada para Trader Jual Emas, dan garis tren miring ke atas dari Agustus, mendekati $1.780, menantang penurunan logam lebih lanjut.
Jika para 🐻Bears Emas🐻 berhasil menaklukkan support $1.780, kemungkinan penurunan selanjutnya adalah menuju area horizontal selama dua bulan di sekitar $1.760 tidak dapat dikesampingkan. Setiap pelemahan lebih lanjut akan membuat harga Emas rentan merosot menuju terendah September di sekitar $1.721.
Gold (XAU/USD) : Daily Chart
Sementara itu, pullback korektif perlu bertahan di $1.800 untuk sementara waktu (setiap upaya pemulihan akan menghadapi penawaran jual yang kuat di harga ini, di mana DMA 21 dan 200 bertemu). Para ♉Bulls Emas♉ akan menguji ulang support yang berubah menjadi resistance DMA 50 di $1.805. Dan level tertinggi harian $1,812 akan menjaga kenaikan tambahan, sebelum mengarahkan para Pembeli Emas menuju puncak Oktober di $1.814 dan swing high terbaru di $1.831.
Perlu disebutkan bahwa puncak yang ditandai pada bulan Juli dan September menawarkan resistensi penting di sekitar $1.834, diikuti oleh ambang batas $1.850, untuk menguji kenaikan Emas selama jalan pendakian bergelombangnya menuju puncak November di $1.877.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, harga Emas telah mengisyaratkan bias bearish tetapi garis support utama akan menantang para Penjual Emas, menjelang laporan pekerjaan AS yang sangat penting untuk bulan Desember.
DXY : Daily chart
Agar kerugian pada Pasar Gold Spot benar-benar meningkat, dolar AS kemungkinan perlu naik sedikit lebih banyak dari level saat ini.
DXY tetap terkunci dalam kisaran 95,50-96,90 yang telah berlaku sekarang selama beberapa minggu, meskipun kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil dan penurunan saham setelah Fed yang hawkish.
Jika dolar mulai bergerak lebih tinggi (mungkin laporan pekerjaan AS hari Jumat bisa menjadi katalis), yang dikombinasikan dengan imbal hasil riil yang lebih tinggi bisa menjadi risiko bearish yang besar untuk Emas.
Baca juga :
• PROSPEK TEKNIS : INDEKS DOLAR AS. [APAKAH USD MASIH TETAP AKAN MENJADI RAJA DI AWAL 2022?]
Perubahan harga, berita pasar, dan analisa teknikal lebih lanjut, dapat anda ikuti pada posting kami berikut : Linkedln.
"Silahkan ikuti Blog kami, untuk mendapatkan informasi lebih seputar Pasar Forex & Saham. Mudah-mudahan bermanfaat."
![Arti & Pengaruh Rilis data Non-farm Payrolls [NFP] pada Pasar Keuangan Dunia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUGEoX93lWXavVz4p84CyQKOIR_KaoT14wipI7TN2ZDCKOqd0USIZVBqxsOGtt53Ax3T8OqJGlmnLcSfrSJdg07ySG68szqa_7x72q1H0zElWoNksvpQQubKwcpnrw5KBrbH8dHqXm0cs/s72-c/images+%252884%2529.jpeg)
![Penyebab Harga Emas XAU/USD Roll Coaster [$ 1.777]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0F3JvT0UrBMC7Qy79e_tH4xiw0dgGDrjrV0LAeMy7QG6NJSgthZTD6vDvtbjQfhb2n41o_vEsCO4szatAk31c5XIXk_6weurlmfL-tCFGIIcUX1qY-tcEtR5cOJqn7-R1p9Bax3SOzw/s72-c/Screenshot_20210423_232440.jpg)
![EUR/USD SEDANG TREND BULLISH DALAM JANGKA PENDEK PADA LEVEL 1,2000 [6 Mei 2021]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9p8X2aEV1FdUeELRCFuZDR7fltphPZiNr0iCA1SsWWQnPPgo1yyVlI-TujCkNDO8gJ6tjarp853GPL65wiZ5aewLZCfi04C-usP3paAbCT8ncWbIbl6YbVFXjY4QfHKgrLSiKb4Rf-Ss/s72-w400-c-h185/Screenshot_20210506_204758.jpg)
![Analisa Bijak EUR-USD [kisaran : 1.200-an] di Awal Bulan Mei 2021](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQA6pnRlDV6y2RazgItlNc10DLUIpWqAJ3PZ5OGbxUQ4TpQXOnWGDTpzlvtbj5q_cDJXudu3eNGd5tflqUi1pkXwenjvUF7ZqZrU205iURMhvDzOv4xlF20yC51D-wOJxJ48SHGeoX6A/s72-c/download+%25284%2529.jpeg)