EUR/USD "Jatuh tertimpa tangga" terendah di 1,1186, Pasca "FOMC Minutes November" [ Ulasan dan Analisa Fundamental : USD & EUR]

The King DOLLAR semakin "meroket", sedangkan tekanan terhadap EUR nampaknya belum mereda. Berbagai "peluru" lebih canggih dan menarik dari Amerika Serikat "diluncurkan" sehingga membuat EUR semakin terpuruk melawan USD

Grafik Harian : EUR/USD

FOREX HARI INI : 

RALLY DOLLAR BERLANJUT DAN JAUH MELESAT KEATAS MEMBATALKAN KERAGU-RAGUAN pASAR (DOJI candlestick) HARI SEBELUMNYA

Kamis, 24 November 2021

Berita Penting Pasar & Isu Fundamental AS :

Grafik Harian : Indeks Dolar AS

Permintaan untuk Greenback bertahan setelah sejumlah data Perekonomian AS mengisyaratkan tekanan inflasi yang sangat tinggi dan tindakan Federal Reserve yang akan datang untuk melawan dampaknya terhadap perekonomian

Pada hari Rabu, pelaku pasar mengetahui bahwa inflasi AS melonjak ke level tertinggi dalam 30 tahun di bulan Oktober, menurut laporan : the Core Personal Consumption Expenditures Price Index. 

Indeks Harga PCE Tidak Termasuk Makanan dan Energi, juga dikenal sebagai indeks harga PCE inti, dirilis sebagai bagian dari laporan Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi bulanan. Indeks inti memudahkan untuk melihat tren inflasi yang mendasarinya dengan mengecualikan dua kategori - makanan dan energi - di mana harga cenderung berayun naik dan turun lebih dramatis dan lebih sering daripada harga lainnya. Indeks harga PCE inti diawasi ketat oleh Federal Reserve saat melakukan kebijakan moneter

Artikel terkait :

"KING DOLLAR" NAIK-TURUN MEMBENTUK FORMASI DOJI CANDLESTICK PADA 96,50-AN [ANALISA TEKNIS, FUNDAMENTAL, & PERKIRAAN : HARGA INDEKS USD (DXY)]

MENGAPA INDEKS HARGA PCE AS MEMPENGARUHI HARGA EUR/USD ?

Juga, FOMC menerbitkan Risalah pertemuan November. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa pembuat kebijakan percaya bahwa mereka harus siap untuk menyesuaikan laju pengurangan pembelian aset dan menaikkan kisaran target untuk tingkat dana federal lebih cepat dari yang diantisipasi saat ini jika inflasi terus memanas. Namun, reaksi pasar cukup terbatas karena tidak ada kejutan dalam pernyataan tersebut.

BREAKING: FOMC MINUTES SAY FED SHOULD BE PREPARED TO ACCELERATE QE TAPER, RATE HIKES

Thursday, 24 November 2021, 21:04

The minutes of the 3 November FOMC meeting, released on Wednesday, said the Fed should be prepared to adjust the pace of the asset purchase tapering and raise the target range for the federal funds rate sooner than currently anticipated should inflation continue to run hot.  

Artikel terkait :

TUJUH BERITA KEUANGAN & DATA FUNDAMENTAL PENTING, PENYEBAB HARGA SEPERTI "ROLLER COASTER" [WAJIB DIPERHATIKAN SEORANG TRADER]

US Initial Jobless Claims

Pada hari Rabu, sebelumnya Di sesi Amerika, data ekonomi makro AS lengkap mengungkap data Pengangguran : US Initial Jobless Claims, data US Durable Goods Orders, dan angka PDB Q3 2021 AS. Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 10 November naik menjadi 199 ribu, lebih rendah dari 260 ribu yang diperkirakan oleh para analis.

Selain itu, dalam pembacaan bulan ke bulan, Pesanan Barang Tahan Lama untuk Oktober turun 0,5% lebih dari kontraksi 0,4% yang diperkirakan oleh para analis. Tidak termasuk transportasi, pesanan naik lebih dari ekspektasi, hingga 0,5% vs. 0,2%, untuk periode yang sama. Selanjutnya, PDB AS untuk Q3 tumbuh sebesar 2,1%. Sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Namun, ekspektasi inflasi AS yang lesu baru-baru ini, yang diukur dengan tingkat inflasi impas 10-tahun menurut data Federal Reserve St. Louis (FRED) tampaknya telah menguntungkan pembeli obligasi. Pengukur inflasi yang dinyatakan membalikkan pemantulan hari sebelumnya dari level terendah tiga minggu pada hari Rabu untuk mencetak level 2,61%. 

Imbal hasil Treasury AS mengakhiri hari dengan penurunan moderat. Namun demikian, hasil pada catatan 10-tahun memuncak hingga 1,693%, mundur dari ambang batas kritis 1,70%.

Berita dan Angka-angka Ekonomi tersebut diatas menggambarkan pertumbuhan ekonomi AS, walaupun inflasi mereka Naik. Hal itu semakin mendorong USD naik. Bagaimana dengan kondisi Ekonomi Zona Euro ?

Berikut Data Perekonomian Zona Euro :

EUR/USD : Grafik per 30-Menit

Pasangan EUR/USD diperdagangkan di bawah angka 1,1200, sempat menyentuh harga terendahnya 1,1186 terpukul oleh data Perekonomian AS dan Data Perekonomian lokal Kawasan EURO, ditambah kelambanan langkah Kebijakan Moneter dari European Central Bank (ECB)

Jerman menerbitkan survei IFO November, yang menunjukkan bahwa Iklim Bisnis berkontraksi menjadi 96,5, turun selama lima bulan berturut-turut, mencatat bahwa bank sentral tidak boleh memperketat kebijakan moneter terlalu dini dalam menanggapi lonjakan inflasi yang didorong oleh “faktor-faktor yang murni sementara.”

Baca juga : 

APA MAKSUD : "IFO'S BUSINESS SURVEY" ??

Faktor lain yang memukul EUR dan suasana pasar, secara umum, adalah penyebaran kembali virus corona di Eropa. Beberapa negara mengambil tindakan pembatasan baru dan belajar membuat vaksin wajib.

Sebenarnya harga EUR/USD1,1100 tidaklah mengejutkan, sebagaimana telah kami tulis didalam artikel-artikel Blog ini terdahulu. Berbagai masalah dan data-data fundamental diatas semakin membebani EUR, yang memang sudah tertekan sejak Juni 2021 hingga tekanan terberatnya diakhir Bulan : September & Oktober. "Sudah Jatuh, masih tertimpa tangga" itulah peribahasa orang Indonesia untuk menggambarkan suasana EUR/USD saat ini.

Faktor Fundamental, sebagaimana kita ketahui, adalah dasar untuk menganalisa atau mengambil sebuah kebijakan dalam Jangka Waktu Menengah dan Panjang. Seperti Kebijakan ECB saat ini tentang Suku Bunga dan Inflasi, mereka memandang bahwa Inflasi saat ini hanyalah bersifat sementara. Sehingga mereka terkesan lamban, dan "tidak sejalan" dengan Kebijakan Ekonomi & Moneter Global, terlebih di tengah Pandemi yang pernah sempat beredar rumor disebabkan oleh "Konspirasi Global". Coba kita cermati pula bagaimana jika : EUR melawan Mata Uang lainnya, selain USD. Dan kalau teori ini benar, maka yang bisa "mengobati luka" EUR hanyalah si "Pembuat Masalah" itu sendiri, yaitu ECB. Membuat suatu "Kebijakan Moneter Populer" dan "sejalan" dengan Bank Sentral lainnya, mungkin itulah kata kuncinya. Bagaimanapun juga kondisi Perekonomian Global saat ini dikuasai "Kapitalisme Bermodal Besar". Dan Perang Dunia saat ini adalah "Trade War". VENI VIDI VICI atau MATI DALAM KEHORMATAN untuk ECB.

Demikian Ulasan & Analisa Fundamental EUR/USD. Ikuti Analisa Teknisnya pada artikel selanjutnya.

"Silahkan ikuti Blog kami, untuk mendapatkan informasi lebih seputar Pasar Forex & Saham. Mudah-mudahan bermanfaat."

PERHATIAN :


BLOG INI TIDAK BERAFILIASI DENGAN PERUSAHAAN PIALANG APA PUN, SILAHKAN ANDA BIJAK MENENTUKAN PILIHAN

Silahkan menggunakan Fasilitas Google Translate yang sudah kami sediakan, bagi Anda yang tidak memahami Bahasa Indonesia.
Segala bentuk postingan dalam blog ini hanyalah sebatas saran dan masukan kepada Anda.

Admin Disclaimer

Indonesian Free Trader

Indonesian Free Traders. Diberdayakan oleh Blogger.