Polling Reuters terhadap US DOLLAR

Berikut merupakan polling yang diadakan Reuters terhadap USD, dengan hasil sebagai berikut :

OUTLOOK JANGKA DEKAT US DOLLAR CERAH, TAPI MELUNCUR DALAM SATU TAHUN

Jumat, 2 Juli 2021

“Taruhan jangka pendek yang mendukung USD harus ditingkatkan,” menurut jajak pendapat 28 Juni-1 Juli terhadap lebih dari 70 analis valuta asing oleh Reuters. Meski begitu, survei menyebutkan bahwa dolar AS akan mundur terhadap mata uang utama dalam 12 bulan mendatang. 

Artikel itu juga mengutip strategi Kepala G10 FX Strategi dari Morgan Stanley Amerika Utara David Adams yang mengatakan, “Kami berada dalam rezim positif US DOLLAR untuk beberapa bulan ke depan, yang akan menghasilkan beberapa kekuatan US DOLLAR dalam waktu dekat. Tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama, kami memperkirakan dolar akan tetap dalam kisaran yang cukup luas."

Beberapa Temuan Tambahan

Ketika ditanya berapa lama kekuatan US DOLLAR akan bertahan, 37 dari 63 analis mengatakan kurang dari tiga bulan, termasuk sebelas yang memperkirakan itu sudah berakhir. 26 sisanya mengatakan lebih dari tiga bulan.

Itu menggarisbawahi ketidakpastian dari tarikan dan dorongan ekspektasi antara pengumuman rencana tapering oleh the Fed - yang memisahkan jajak pendapat Reuters yang diperkirakan akan datang pada September - dan prospek bank sentral AS yang tidak akan mulai mengurangi stimulusnya sampai tahun depan.

Pandangan lama untuk US DOLLAR yang lebih lemah di tahun depan sekali lagi menjadi konsensus luas dalam jajak pendapat terbaru, dengan EUR diprediksi naik 2,6% menjadi $1,22 dalam setahun dari level terendah 4-1/2 bulan sekitar $1,18 pada hari Kamis.

Sementara konsensus 12 bulan ke depan lebih rendah dari yang diperkirakan bulan lalu, itu hanya mencerminkan penurunan signifikan mata uang tunggal, The Euro (symbol: €; code: EUR), pada bulan Juni, didorong oleh nada hawkish the Fed pada ekspektasi pemulihan ekonomi yang kuat, mendukung US DOLLAR. Dan hal tersebut sudah diperhitungkan oleh pasar keuangan.

Implikasi pada Pasar 

Survei tersebut menggambarkan prospek bullish jangka pendek atas dolar AS menjelang data utama Nonfarm Payrolls (NFP) Dirilis pada pukul 12:30 GMT atau 15:30 Waktu Pasar.

Oleh karena itu, kemungkinan kenaikan lebih lanjut greenback pada laporan pekerjaan yang lebih kuat tidak dapat dikesampingkan. 

Artikel terkait :

• PENGARUH RILIS "NFP" PADA PASAR KOMODITAS & FOREX

• KONTES DATA DI AWAL BULAN, 01/06/2021

• US NFP (2/07/2021) MENURUT EKSPEKTASI PASAR

Mengapa hal ini penting untuk kita ketahui

Polling dari Reuters tersebut bisa memberikan kepada kita gambaran tentang harapan Pasar terhadap USD. Karena bagaimanapun dalam suatu Mata Uang, tidak ada istilah harga Murah atau Mahal, akan tetapi "Harga Wajar" yang dapat diterima oleh para Pelaku Perekonomian, terutama Pelaku Ekspor dan Impor. Bukanlah Hal yang mustahil jika para Pembuat Kebijakan dari pihak Pemerintah dan Bank Sentral seperti the Fed, mungkin juga memasukkan pendapat para Analis peserta polling tersebut, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat Kebijakan Ekonomi jangka Pendek, Menengah, atau jangka Panjang 

Oleh karena itu pergerakan harga suatu Mata Uang yang disebabkan oleh laporan-laporan Ekonomi & Moneter atau berita tentang Kebijakan Suatu Negara.

PERHATIAN :

BLOG INI TIDAK BERAFILIASI DENGAN PERUSAHAAN PIALANG APA PUN, SILAHKAN ANDA BIJAK MENENTUKAN PILIHAN

Silahkan menggunakan Fasilitas Google Translate yang sudah kami sediakan, bagi Anda yang tidak memahami Bahasa Indonesia.

Segala bentuk postingan dalam blog ini hanyalah sebatas saran dan masukan kepada Anda.

Admin Disclaimer

Indonesian Free Trader