Mengenal Lebih Dekat si "Gadis Cantik" Kripto

 


Bagai seorang gadis cantik, banyak dilirik kaum Adam, tapi juga sekaligus menjadikan para kaum hawa cemburu. Demikian juga Mata Uang Kripto…. Gaiss 🤭😁😁🤨

Akhir-akhir ini, popularitas mata Uang Kripto, atau lebih dikenal dengan istilah Cryptocurrency sedang naik daun… menjadi perbincangan dan selebritas dunia Finsinal terutama Mata Uang. Apa sebenarnya mata uang Kripto ?? Di era digital sekarang ini, melakukan transaksi perdagangan digital secara online sudah menjadi trend dunia. Dalam transaksi virtual terbebut kebutuhan akan mata uang digital juga ikut menjadi trend.

Pengertian Cryptocurrency

cryptocurrencycrypto-currency, or crypto is a digital asset designed to work as a medium of exchange wherein individual coin ownership records are stored in a ledger existing in a form of a computerized database using strong cryptography to secure transaction records, to control the creation of additional coins, and to verify the transfer of coin ownership.[1][2] It typically does not exist in physical form (like paper money) and is typically not issued by a central authority. Cryptocurrencies typically use decentralized control as opposed to centralized digital currency and central banking systems.[3] When a cryptocurrency is minted or created prior to issuance or issued by a single issuer, it is generally considered centralized. When implemented with decentralized control, each cryptocurrency works through distributed ledger technology, typically a blockchain, that serves as a public financial transaction database.[4] Source : Wikipedia

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini. 

Sejak 2013, cryptocurrency mulai mendapat perhatian dari masyarakat dunia. Banyak media mulai memberitakan mata uang digital ini. Namun dilain pihak, kehadiran cryptocurrency menimbulkan pro dan kontra.

Kata “cryptocurrency” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang. Konsep kriptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai kriptografi guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan.

Cryptocurrency sebagai sebuah jenis mata uang dalam bentuk digital atau virtual yang dijamin oleh cryptography, seperti dikutip dari Investopedia. Dengan adanya cryptography, mata uang digital ini menjadi hampir tidak mungkin dipalsukan.

Baca juga :

Kamis kelABu : reVIEW & ANALISA BITCOIN, 18 MEI 2021

Perbedaan Cryptocurrency dan Mata Uang Konvenisonal

Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru bersifat desentralisasi. Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer. 

Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan cryptocurrency. Penambang cryptocurrency adalah mencatat transaksi ini dan memperoleh komisi berupa uang digital yang bisa dipakai. 

Baca juga :

CARA MENAMBANG BITCOIN

Lebih lanjut, ada sistem blockchain yang membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional.



Jenis Cryptocurrency yang Beredar

Ada berbagai definisi cryptocurrency dari karakteristik dan kegunaannya, yaitu sebagai berikut.

1. DigitalCryptocurrency adalah mata uang digital yang berarti hanya berlaku di komputer. Cryptocurrency tidak hadir dalam bentuk fisik yang dapat kita pegang sehari-hari.

2. Peer-to-peer: Cryptocurrency dapat digunakan untuk transaksi dari satu orang ke orang lainnya secara online.

3. GlobalCryptocurrency sama di setiap negara. Maka, transaksi dapat dilakukan secara bebas antarnegara tanpa terpengaruh oleh kurs.

4. Terenkripsi: Setiap pengguna memiliki kode tersendiri untuk bertransaksi dengan cryptocurrency. Setiap melakukan transaksi, pengguna tidak bisa melihat transaksi tersebut dilakukan oleh siapa. Tidak ada nama asli yang muncul dalam setiap transaksi cryptocurrency. Lebih dari itu, tidak ada aturan apa pun tentang siapa yang bisa menggunakan cryptocurrency dan digunakan untuk apa.

5. Terdesentralisasi: Transaksi uang pada umumnya selalu melibatkan pihak yang menengahi setiap transaksi, seperti bank. Namun di dunia cryptocurrency, tidak ada bank atau pihak tersebut. Setiap orang bertanggung jawab atas uang mereka sendiri.

6. TruthlessDalam menggunakan cryptocurrency, kamu tidak perlu percaya kepada siapa pun dalam sistem.

Lihat juga :

REAL TIME CRYPTOCURRENCY

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Meski crpytocurrency sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an, baru sekitar 10 tahun terakhir dikenal masyarakat global. Saat ini ada lebih dari 1.000 cryptocurrency yang beredar di seluruh dunia. Dergan Bitcoin, sebagai pelopor, saat ini termasuk dalam daftar teratas mata uang digital yang paling banyak digunakan. Sang pencipta, Satoshi Nakamoto, hanya menciptakan bitcoin hingga 21 juta koin sesuai protokol yang sudah disepakati. Para ahli memperkirakan, jumlah tersebut tidak akan habis ditambang sampai tahun 2140. Kamu bisa melakukan transaksi bitcoin melalui perangkat komputer saja, tanpa melalui bank atau lembaga keuangan. 

Lebih lanjut, ada sistem blockchain yang membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional

Lantas.... apakah berinvestasi cryptocurrency cukup aman? Sebelum kamu menilainya, berikut penjelasan kelebihan dan kekurangan investasi cryptocurrency.

Kelebihan

      1.  Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang.
2. Teknologi Blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, dan mudah.
3. Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda.
4. Tentang keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli.

Kekurangan

     1.    Masih banyak negara dengan otoritas keuangannya yang menganggapnya illegal : Banyak negara masih menganggap cryptocurrency ilegal dan tidak berlaku untuk transaksi jual-beli di negaranya
2.   Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat.
3. Bisa menjadi celah bagi kejahatan: Tidak ada yang tahu siapa yang ada di balik sebuah kode cryptography. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan cryptocurrency untuk kejahatan. Mereka bisa bertransaksi untuk barang atau hal-hal ilegal dengan mata uang digital ini tanpa bisa dilacak.
4. Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan uang digital tersebut, karena sekali lupa password maka seluruh asset bisa hangus.

Demikian penjelasan singkat mengenai cryptocurrency. Di tahun 1990, orang akan mulai bertanya “Apa itu internet?”. Dua puluh delapan tahun kemudian, pertanyaan itu tidak lagi ditanyakan. Dua puluh delapan tahun dari era awal 2020 ini, orang tidak perlu lagi bertanya “Apa itu Cryptocurrency?”. Ini adalah trend dari sebuah kemajuan jaman dengan kemajuan teknologinnya.

PERHATIAN :

BLOG INI TIDAK BERAFILIASI DENGAN PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA APA PUN, SILAHKAN ANDA BIJAK MENENTUKAN PILIHAN

Admin Disclaimer

Indonesian Free Traders 

 

Indonesian Free Traders. Diberdayakan oleh Blogger.