Maksud Tapering pada Investasi : Forex , Options, & Share
Istilah Tapering sebenarnya merupakan istilah dalam dunia olahraga, yaitu situasi dimana sang atlet beristirahat / mengurangi porsi latihan pada satu hari (H-1) sebelum pertandingan dilakukan.
Lantas apa maksudnya kalau dalam Dunia Keuangan dan Moneter ?
Secara harafiah berarti pengurangan atau pengunduran Uang Beredar oleh Federal Reserve. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, the Fed mencetak uang Dollar dalam jumlah tertentu untuk kemudian mengalirkan ke masyarkat, dengan cara pengunduran yang diterbitkan perusahaan-perusahaan. Kebijakan ini dikenal dengan istilah Quantitative Easing (QE).
Baca juga :
• APA SEBENERNYA TUGAS UTAMA THE FED ?
• TIGA KEBIJAKAN EKONOMI MEMPENGARUHI FLUKTUASI HARGA DI PASAR
Dengan adanya Uang Beredar, the Fed sebagai pemegang Otoritas Moneter di AS, secara teoritis berharap adanya pertumbuhan perekonomian negara bisa berjalan baik, tingkat investasi Dan konsumsi masyarakat yang meningkat.
Menurut informasi, jumlah uang baru yang dicetak dan dialirkan mencapai US $ 80-85 milyar setiap bulannya. Secara teoritis pula, the Fed tidak bisa terus menerus mengalirkan uang sebanyak itu ke pasar, karena apabila terlalu banyak Uang yang Beredar, dalam teori Ekonomi Dunia Barat akan menyebabkan apa yang dikenal dengan nama : inflasi (kenaikan harga-harga), yang pada akhirnya akan melemahkan nilai tukar mata uang US Dollar sendiri.
Dalam batas tertentu dalam perhitungan the Fed, penyaluran uang tersebut harus dikurangi, dan inilah yang dimaksud dengan tapering. Hampir mirip dengan analogi dalam Dunia Olahraga, Tapering adalah suatu usaha yang dilakukan oleh Bank Sentral AS dalam hal ini, dimaksudkan untuk 'mengistirahatkan' setelah perekonomian diberi stimulus dengan tambahan Mata Uang Beredar di Pasar beberapa saat sebelumnya.
Sehingga kalau kebijakan ini diambil, maka akan menghambat laju perekonomian, termasuk laju konsumsi dan investasi di masyarakat. Yang pada akhirnya akan menjatuhkan Pasaran Saham di Amerika Serikat.