Apa sih arti : "Pullback Trading Pattern'??! 🤔

Dalam perdagangan Saham dan Komoditas di Parsar Bursa saat ini, kita sering menjumpai istilah Pullback. Dalam artikel ini akan kita bahas secara ringkas pengertian dan penggunaan istilah ini.

Apakah yang dimaksud dengan : Pullback ? 

Dari berbagai literatur dalam Dunia Perdagangan Pasar Modern, Pullback adalah jeda atau penurunan moderat dalam grafik harga saham atau komoditas dari puncak baru-baru ini yang terjadi dalam tren naik yang berkelanjutan. 

Pada dasarnya Pullback sangat mirip dengan retracement atau sering disebut dengan istilah : konsolidasi, dimana istilah ini terkadang digunakan secara bergantian. 

Bentuk Pullback biasanya diterapkan pada penurunan harga yang durasinya relatif singkat - misalnya, beberapa sesi berturut-turut - sebelum tren naik dilanjutkan.

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :

✓ Pullback adalah pembalikan sementara dalam aksi harga suatu aset atau sekuritas. 

✓ Durasi pullback biasanya hanya beberapa sesi berturut-turut. Jeda yang lebih lama sebelum tren naik kembali umumnya disebut sebagai konsolidasi. 

✓ Pullback dapat dijadikan acuan sebagai titik masuk bagi pedagang yang ingin memasuki posisi ketika indikator teknis lainnya tetap ♉ Bullish ♉. 

Dalam prakteknya, kita juga akan menjumpai penambahan kata Bull didepan kata Pullback. Sehingga, istilah Bull Pullback dapat juga didefinisikan : ketika aksi harga dalam konteks tren naik menelusuri penurunan / retracement / koreksi harga yang teratur dari puncak kaki naik. Ada juga yang menyebut dengan Pullback Buy. 

Kekuatan pergerakan naik setelah retracement bisa lebih besar setelah tren naik yang kuat dan stabil karena kemungkinan peningkatan support yang mendasarinya. Bull Pullback bisa lebih kuat ketika swing high terbaru juga berada di titik tertinggi sepanjang tren kenaikan karena potensi kurangnya resistensi overhead di masa depan. 

Analis teknis akan sering menggunakan pola Bull Pullback untuk mulai mencari level Entri Beli saat aset mencapai area support atau "grosir".

Artikel terkait :

• BEDA REBOUND, RETEST, REVERSAL DAN RETRACE APA ?! 🤔

• APAKAH DUNIA SEDANG MASA RESESI EKONOMI ?? 🤔 [MEMAHAMI : PULLBACK, CORRECTION, DAN BEAR MARKET]

Apa sebenarnya pesan yang disampaikan dengan munculnya bentuk Pullback kepada kita ?

Pullback secara luas dilihat sebagai peluang beli setelah sekuritas mengalami pergerakan harga ke atas yang besar. Misalnya, sebuah saham mungkin mengalami kenaikan yang signifikan setelah pengumuman pendapatan yang positif dan kemudian mengalami sebuah kemunduran karena para pedagang dengan posisi yang ada melakukan aksi profit taking. Namun adanya pullback tersebut, kondisi saham haruslah masih berada pada lingkungan Sentimen Positif, misalnya : sinyal fundamental bagus yang menunjukkan bahwa saham akan melanjutkan tren naiknya.

Sebagian besar pullback melibatkan pergerakan harga sekuritas ke area dukungan teknis, seperti : Moving Averages atau Pivot Point, sebelum melanjutkan tren naiknya. Para Pedagang haruslah hati-hati mengawasi area dukungan utama ini karena tembusan di area tersebut bisa juga menandakan pembalikan (baca : reversal) daripada mundurnya (baca : pullback).

Contoh : Pivot Point Emas

Saat ini kita sudah bisa menggunakan jasa gratis untuk menghitung Pivot Point di berbagai Layanan Online yang tersedia.

Perbedaan Antara Reversal dan Pullback

Pullback dan reversal harus kita amati secara cermat, karena keduanya bergerak di level harga tertingginya, tetapi pullback bersifat sementara sedangkan reversal bersifat jangka panjang. 

Jadi bagaimana seorang Trader harus bisa membedakan keduanya? 

Sebagian besar reversal [baca: pembalikan arah tren] melibatkan beberapa perubahan dalam fundamental yang mendasari keamanan yang memaksa pasar untuk mengevaluasi kembali nilainya. Misalnya, sebuah perusahaan dapat melaporkan pendapatan yang membawa bencana yang membuat investor menghitung ulang nilai sekarang bersih suatu saham. 

Demikian pula, itu bisa menjadi penyelesaian negatif, pesaing baru merilis produk atau peristiwa lain yang akan berdampak jangka panjang pada perusahaan yang mendasari saham tersebut. 

Atau kalau pada Pasar Komoditas seperti : Emas dan Indeks DXY, adanya isu-isu fundamental negatif yang tiba-tiba muncul disaat tren naiknya. Contoh berikut adalah pengaruh berita-berita fundamental terhadap perubahan trend pada Indeks DXY :

Grafik per 4 jam : Indeks DXY

Ditengah tren kenaikan Indeks DXY, muncul rilis berita yang dianggap negatif oleh Pasar sebagai berikut :

BREAKING: US UOM CONSUMER SENTIMENT INDEX FALLS SHARPLY TO 70.2 IN AUGUST

Friday, 13 August 2021, 17:01

Consumer confidence in the US deteriorated sharply in August with the University of Michigan's Consumer Sentiment Index dropping to 70.2 in August from 81.2 in July. This reading missed the market expectation of 81.2 by a wide margin.

Peristiwa ini, sementara terjadi di luar grafik Pergerakan Harga, akan muncul selama beberapa sesi dan awalnya akan tampak seperti bentuk Pullback. 

Contoh Trendlines dan Trading Band

Untuk alasan ini, para Pedagang harus menggunakan indikator-indikator lainnya seperti : Moving Averages, Pivot Point, Trendlines dan Trading Band untuk menandai saat kemunduran terus berlanjut dan berisiko memasuki wilayah pembalikan.

Batasan dalam : Trading PULLBACKS

Batasan terbesar dari Trading Pullbacks adalah bahwa kemundurannya bisa menjadi awal dari pembalikan yang sebenarnya. Karena pullback dan reversal terjadi pada rentang kerangka waktu, termasuk intraday jika kita ingin membuat granular portofolio, pullback multi-sesi satu trader sebenarnya adalah pembalikan [baca : reversal] bagi trader harian yang melihat grafik yang sama. 

Jika Price Action berhasil menembus garis tren untuk pada timeframe kita, maka kemungkinan kita akan melihat sebuah pembalikan [baca : reversal] arah tren daripada sebuah kemunduran [baca : pullback]. 

Pada kasus ini, bukan saatnya untuk memasuki Posisi ♉Bullish♉. Tentu saja, menambahkan indikator teknis lainnya dan mencermati data-data fundamental serta berbagai isu di Pasar akan meningkatkan kepercayaan pedagang dalam mengidentifikasi pullbacks dari pembalikan yang sebenarnya.

Dari beberapa hal diatas, dua hal berikut ini juga sangat penting untuk kita jadikan pertimbangan, sebelum membuat keputusan titik Entry Position :

• SEJARAH SINGKAT & POLA-POLA PENTING CANDLESTICK

• TRIK TRADING DENGAN MEMADUKAN FIBO 50% & PRICE ACTION UNTUK ENTRY POSITION

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda. Mudah-mudahan bermanfaat

PERHATIAN :

BLOG INI TIDAK BERAFILIASI DENGAN PERUSAHAAN PIALANG APA PUN, SILAHKAN ANDA BIJAK MENENTUKAN PILIHAN

Silahkan menggunakan Fasilitas Google Translate yang sudah kami sediakan, bagi Anda yang tidak memahami Bahasa Indonesia.

Segala bentuk postingan dalam blog ini hanyalah sebatas saran dan masukan kepada Anda.

Admin Disclaimer

Indonesian Free Trader