Hammer : Bullish Reversal Pattern
Bullish Reversal Patterns [Bagian : 1]
Grafik Candlestick (baca: Lilin) adalah salah satu alat teknis yang paling umum digunakan untuk menganalisis harga pada Pasar Saham, Forex, Komoditas, dsb. Mereka telah digunakan oleh pedagang dan investor selama berabad-abad untuk menemukan pola yang dapat menunjukkan kemana arah harga.
Ada banyak pola Candlestick yang dapat digunakan Pedagang untuk mengidentifikasi area minat Beli dan Jual pada grafik Candlestick. Ia dapat digunakan untuk Perdagangan Harian (perdagangan harian), Perdagangan Ayun (perdagangan ayunan), dan bahkan Perdagangan Jangka Panjang (perdagangan jangka panjang).
Beberapa pola Candlestick dapat memberikan gambaran tentang keseimbangan antara pembeli dan penjual, ada juga pola yang mungkin menunjukkan pembalikan, kelanjutan, atau keraguan.
Artikel ini akan membahas beberapa pola Candlestick : Hammer yang termasuk dalam Bentuk Pembalikan Arah Trend dengan contoh bergambar
Hammer (Baca : Palu)
Candlestick Hammer merupakan sebuah pola dengan sumbu bawah yang panjang pada bagian bawah tren turun, di mana sumbu bawah setidaknya dua kali ukuran tubuh.
Pola Hammer dapat kita asumsikan : meskipun tekanan jual tinggi, kenaikan mendorong harga kembali mendekati pembukaan. Palu dapat berwarna merah atau hijau, tetapi palu hijau dapat menunjukkan reaksi ♉ Bull ♉ yang lebih kuat.
Inverted/Inverse Hammer (Baca : Palu Terbalik)
Juga bisa disebut : Inverse Hammer ( baca : palu terbalik), bentuknya seperti palu, tetapi dengan sumbu panjang di atas badan, bukan di bawah. Mirip dengan palu, sumbu atas harus berukuran setidaknya dua kali ukuran badan.
Palu terbalik ini bila terbentuk di bagian bawah sebuah tren turun dan dapat menunjukkan potensi pembalikan ke atas. Sumbu atas menunjukkan bahwa harga menghentikan pergerakan ke bawah yang berkelanjutan, meskipun penjual akhirnya berhasil menurunkannya di dekat pembukaan. Dengan demikian, palu terbalik mungkin menunjukkan bahwa pembeli akan segera menguasai pasar.
Berikut adalah contoh pola Hammer pada NZD-USD yang terjadi pada tanggal 31 Mei 2021 dalam interval grafik 15 Menit-an yang dapat digunakan sebagai acuan oleh Day Trader maupun Swing Trader :
Jika pola Hammer berada pada trend Bearish (Baca : Turun/Koreksi), maka pada tren Pasar kebalikannya bernama : Shooting Star.
Artikel terkait :
• HARAMI : BULLISH REVERSAL PATTERNS
• MEMAHAMI LIMA POLA "BEARISH REVERSAL" PADA CANDLESTICK
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda. Mudah-mudahan bermanfaat.